Analisa Dimensi dan Pembuatan Serbuk Arang Sampah Organik

Segala bentuk sampah tanpa kita sadari dapat menciptakan berbagai akibat buruk terhadap masyarakat, baik itu berupa bau tidak sedap, mengotori lingkungan, serta berbagai penyakit akibat bakteri yang ditimbulkan dari sampah di lingkukugan kita. Baik itu sampah yang dihasilkan dari individu, rumah tangga, maupun sampah kolektif yang terdapat di tempat pembuangan akhir ( TPA ). Penyelesaian untuk sampah bagi pemerintah hanya pada tataran proses pembuangan di tempat pembuangan akhir,
sehingga semakin lama sampah yang ada semakin bertambah, cara pembuangan sampah seperti ini bukan penyelesaian permanen. Pada penelitian ini berusaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara mendapatkan atau membuat sebuah alat atau mesin yang mampu menghasilkan serbuk arang sampah organik dengan dimensi sesuai proses pembakaran yang optimal.
Percobaan pada pembuatan serbuk arang serta menganalisa dimensi serbuk arang tersebut sebagai bahan bakar yang optimal. Data hasil percobaan yang telah dilakukan merupakan parameter dalam perhitungan mendesain alat penghancur arang sampah organik dengan sistem hummer mill yang akan dibuat, Setelah alat terbentuk akan dilakukan percobaan pada setiap prosesnya, tekanan yang terjadi pada ruang penumbukan, dan besarnya momen tegangan torsi dan momen tegangan bending yang terjadi pada proses pembuatan serbuk arang sampah organik, dari rangkaian uji coba alat tersebut akan terukur, apakah alat tersebut mampu menghasilkan serbuk arang sampah yang diharapkan.
Pada hasil uji coba didapatkan bahwa serbuk arang dengan dimensi mesh 160 memiliki kecepatan bakar yaitu 0,1 detik, waktu tersebut merupakan waktu paling cepat di banding ukuran yang lain. pada penambahan temperatur mesh 160 yang memiliki penambahan paling besar. gaya rata - rata yang dibutuhkan untuk menghancurkan arang sampah organik yaitu sebesar F = 97,25 kg, sementara daya yang direncanakan sebesar 0,89 Hp. Momen torsi yang terjadi pada poros sebesar 848,25 Kg cm dengan bahan yang digunakan adalah baja karbon S35C yang memiliki σyield = 328.10¬6 N/m2 dan putaran yang direncanakan untuk menghancurkan arang sampah organik tersebut sebesar 70 rotasi permenit (rpm). Sehingga tegangan yang diizinkan 328 Mpa, kapasitas produksi mesin riilnya adalah 502,4 cm³/menit.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Kalau Anda Ingin Membaca Artikel Lengkap, Silahkan Klik Disini